Minggu, 03 Juli 2016

Menyambut Mentari

Selamat pagi, semangat pagi untuk minggu terakhir di bulan puasa. Ini ada dua puisi yang kupersembahkan untuk pagi yang cerah ini.




`embun bening`

senyum yang terbalut anggunnya kabut hitam
berharap sejukkan embun ditengah terik
sang surya teramat angkuh untuk merestui
namun embun tetaplah embun
bening
dengan rasa sejuknya
dan akan selalu ada bersama pagi


-----------------------------------

`selepas itu`
yang aku kenal
dulu bersama seragam biru
selepas merah yang menyertaiku
tidak lagi berbalaskan senyum
apalagi kerinduan
terhalang benteng yang teramat menyeramkan
tirai kebisuan tampak kaku menghadang
tidak bisa disibak dengan ketulusan
beribu cara tetap tak berarti jua
bertahan
ini bukan medan perang
hanya gejolak batin yang sedikit tersiksa
sedikit terkoyak
robek karena sayatan belati jingga

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar