Hai-hai. Ada beberapa puisi nih sob, temanya campur aduk gitu deh, silahkan dibaca.
PantaskahTidakkah kamu sadariAda yang sedang memantaskan diriUntuk sekedar menyapa dalam nyatamuDemi sesungging senyum di sudut bibirmuNamun keelokanmu tidak mampu kukagumiApa daya, aku tidaklah berartiKamu benar,Aku hanya debu bertebaranYang mengganggu cerahnya pandanganKala kau mensucikan diri sedang air tidak kau dapatiBukankah debu masih teramat berartiAku bertahanSemoga tidak kamu lupakanLangit yang SamaAku bertahan tanpa kepastianMenahan rasa sepi yang tak bertepiBersama rindu yang semakin menggebuSeulas senyum teramat berartiJika saja dia mengertiSekilas kabar selalu kutunggu dengan sabarAndai saja dia dapat mendengarKita berada dibawah langit yang samaNamun dengan rasa yang berbedaDan selalu membuatku kecewa
Sendiri
Meratap dalam sepi tak bertepiMenanti seberkas cahayaDari bintang yang jauh di sanaAngin tetap saja membelaikuDengan rindu kelabuKala gelap berbalut pekatnya kabut malamAku tetap menantimu dalam diamHati membeku dan rindu menyiksakuMerasuk relung jiwa torehkan lukaTeramat besar asa yang kupunyaSebab cinta telah bersamanyaTidakkah kamu merasakannya?
BimbangMenapaki alur cerita yang kini kujalaniMerengkuh senja sedang surya masih disanaJauh dari asa yang sesungguhnyaAku dan diaBisakah menjadi kitaAir mataku terlanjur menetesRacunmu terlanjur menyebar merasuk relung jiwaCiptakan rasa yang tidak kumengertiAdakah penawarnyaKala rindu tiba-tiba menyiksakuKala bahagia seakan membawaku terbang bersamamuDalam ketidakpastian yang teramat menyakitkan
Selepas LukaPernah ada air mataSebelum tawa menghampirinyaPernah juga sempat bertanyaAdakah aku dihatinyaTidak ada yang salah dengan semua rasa yang adaApalagi cinta yang terlanjur tumbuh bersamanyaPercaya akan tulusnya rasaBerharap indah pada masanyaMencoba melupakan besarnya luka yang pernah menderaKarna bahagia kini sudah terasaDengan ataupun tanpa dia
Cinta dan LaraHadir begitu sajaPergi tanpa kataMembawa berjuta rasaLantas kembaliDengan cerita lain yang lebih menggilaMembuat semakin cintaNamun bagaimana dengan asa yang pernah kau hancurkanMeninggalkan berjuta kepingan yang tidak dapat disatukanTidak juga dapat menghilangMembara setiap kali mengingatnyaMungkin aku yang terlanjur cintaDan kamu sekedar menikmatinya saja