Nongol lagi nih, masih dengan puisi sejuta inspirasi. Selamat menikmati :)
Untuk Raja dalam CeritaMengikuti keinginan hatiMelangkahkan kaki menuju cerita yang entah kapan berakhirnyaMerasa ragu namun terlanjur berkabut rinduBerjuang sendiriMengalahkan sepi dikala jarak memberi spasiSebenarnya logika memahamiBahwa yang berjuang sendiri tidak akan dihargaiPun dengan hati yang mencoba pergi namun juga ingin tetap disiniBeberapa alasan mencoba ditepis oleh keadaanPuluhan tanya menjelma menjadi air mataTerlanjur tumpah dihadapan Raja angkuhGagah tak berhatiJanjinya mendayu menyisakan senduBerdirilah dengan tegap RajaJangan kau hiraukan kerasnya melawan diri sendiriKarena Raja tidak akan pernah mengertiSebelum pemujamu pergi meninggalkan cerita ini
DiDi...Aku merindumu dalam do`aDi...Aku menunggumu dalam derasnya luka tanpa sapaDi...Maih ingat aku kan?Seseorang yang pernah kamu peluk dalam isak tangisnyaSeseorang yang katamu teramat kamu sayangDi...Dalam jarak yang membentang memisahkanKumohon jangan pernah bosan membahagiakanKarena sudah pasti Di,Kamu begitu berarti
Dekap Tanpa HarapDalam dekapan gelap tanpa harapSemu kembali menguak kisah tak berarahBerdua melepaskan benang senja pengikat ceritaTeruraiDan akhirnya selesai
AkuAkuAdalah seseorang yang merindumu suatu waktuDimana kisah telah lama berpindahDan hati masih enggan untuk pergiAkuAku masih menjaga ribuan senja yang kau lukis di langit-langit jiwaYang pernah kita adukan dihapan merekaSebelum kau dengannya
SalahkahSalahkahRentetan rindu menjelma menjadi raguLamanya waktu tak terhitungSeolah membuat hati mematungSalahkahPerjuangan tiada ujung terlontar menjadi diam tanpa suaraKarena alasan yang tak semestinya, tidak ada balasnyaSalahkahAndai seseorang berlari mencariSedang salah seorang lagi memilih pergi
Dua Orang yang Selalu Kau Rindukan
Mareka mungkin tidak memberimu banyak harta
Ataupun kebebasan seperti kebanyakan dari mereka
Juga tentang kehidupan yang mengikuti perkembangan zaman
Itu jauh dari kenyataan
Hanya kesederhanaan yang selalu diajarkan
Kesuksesan yang kini di genggaman
Jangan lupakan itu jawaban dari do`a dan peluh yang bercucuran
Dari dua orang yang selalu kau rindukan