Kamis, 29 September 2016

Puisi-Edisi Akhir September

Selamat pagi. Hadir lagi nih dengan puisi terbaru dari saya. Selamat membaca.





Istana Dusta
Nama itu
Pernah bersemayam bersama waktu
Membangun istana megah
Di sebuah tempat yang tak pernah terjamah
Berdiri kokoh
Lantas runtuh sebab badai dusta yang menerpa
Teramat dahsyat hingga tidak lagi bisa dipecahkan dengan kata
Berserakan
Dipenuhi puing-puing kekecewaan
Menyisakan kenangan yang tidak terlupakan

Sebatas Angan
Rindu yang tidak akan pernah menyatu
Cinta yang tiada habisnya
Berjuang tanpa balasan
Sesungging senyum yang kamu berikan
Hanyalah sebatas angan
Tiada berarti
Ketulusan tidak dihargai
Berhenti mencinta
Tiada berguna
Seribu asa terlanjur bersamanya


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar