Masih bersama
Oktober ceria. Semoga semangatnya setinggi asa. Beberapa puisi hadir lagi
dengan inspirasi yang datang dari sana-sini. Silahkan dibaca !!
Menuju Malam
Aku pernah berjuang
Sebelum malam
menjelang
Terlukis manja
Menggoda jiwa
Andai waktu berhenti untukku
Semesta hancur karenaku
Andai kabut berhenti menyelimutiku
Akan kupastikan jingga bersamamu
Tetapi apalah
dayaku
Aku hanya sang
senja
Yang singgah
sebentar saja
Melawan Kenyataan
Berjuang menjadi
bayangan
Demi sesosok dalam
kenyataan
Berusaha mengiringi
Namun tidak berarti
Melupakan air mata
Mengharap tumbuhnya cinta
Jika ada sesungging tawa
Itulah tipuannya
Dan saat kenyataan
tidak lagi sejalan
Benci hadir bersama
penyesalan
Menghapus cinta dan
asa
Lantas pergi entah
kemana
Hujan
Berjuta kata
tertuang lewat mata
Menetes bersama
hujan
Mengalir bersama
kenyataan
Petir menyambar
menggelegar
Memecah asa yang
kian pudar
Hilang
Terseret derasnya
luka
Dan semuanya sirna