Rabu, 12 Oktober 2016

Puisiku


Masih bersama Oktober ceria. Semoga semangatnya setinggi asa. Beberapa puisi hadir lagi dengan inspirasi yang datang dari sana-sini. Silahkan dibaca !!



Menuju Malam
Aku pernah berjuang
Sebelum malam menjelang
Terlukis manja
Menggoda jiwa
Andai waktu berhenti untukku
Semesta hancur karenaku
Andai kabut berhenti menyelimutiku
Akan kupastikan jingga bersamamu
Tetapi apalah dayaku
Aku hanya sang senja
Yang singgah sebentar saja

Melawan Kenyataan
Berjuang menjadi bayangan
Demi sesosok dalam kenyataan
Berusaha mengiringi
Namun tidak berarti
Melupakan air mata
Mengharap tumbuhnya cinta
Jika ada sesungging tawa
Itulah tipuannya
Dan saat kenyataan tidak lagi sejalan
Benci hadir bersama penyesalan
Menghapus cinta dan asa
Lantas pergi entah kemana

Hujan
Berjuta kata tertuang lewat mata
Menetes bersama hujan
Mengalir bersama kenyataan
Petir menyambar menggelegar
Memecah asa yang kian pudar
Hilang
Terseret derasnya luka
Dan semuanya sirna
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar