Minggu, 06 November 2016

Puisi tentang cerita pahit




Cerita Pahit
Sulit mengeja
Setiap kata yang keluar melalui manisnya senja
Indah
Terlalu malu untuk marah
Sulit
Terlalu sakit untuk menelan cerita pahit
Melupakan
Andai secepat malam menjemput fajar
Menari bersama pelangi
Sedang langit mendung tidak merestui
Dan hujan tidak kunjung kujumpai


Melangkah Jauh
Lama menyimpan rasa
Bersama cerita masa SMA
Kau bilang ini cinta
Penuh tawa dan air mata
Kamu bilang hanya aku
Aku, dia, dan mereka
Ya, aku yang pertama terluka
Setiap kamu bersama dia
Dia dan mereka
Penggoda yang kamu angkat hatinya
Terimakasih
Aku pergi untuk sementara
Tanpa kata yang bisa ku goreskan dengan tinta
Lupakan aku
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar